//dari pinterest

Advan S4+ Android Murah Kitkat

Paling nyaman posting di blog sendiri karena yang bisa hapus yang punya blog sendiri. Kenapa saya tiba2 curcol (curhat colongan)? Beberapa waktu kemarin saya posting di K*skus dengan tema seperti judul postingan ini. Habis saya pos bisa saya lihat hasil postingan saya. Sehari setelahnya saya coba nyari judul pos saya di menu pencarian K*skus, hasilnya tidak ditemukan. Saya lihat di akun saya ternyata postingan saya telah dihapus. Kurang tahu penyebabnya juga. Ya sudahlah lagian saya tidak ingin banyak2 membicarakan itu di tulisan ini.

Advan Vandroid S4+ sebut saja S4+, saya beli dengan tidak terencana. Awalnya saya mau nyari lenovo, malah pemilik tokonya nawarin S4+. Saya searching di Google sebentar dengan Android satunya. Ternyata S4+ memang baru keluar dengan spesifikasi yang lumayan. Berikut penilaian saya tentang S4+.

Desain
Mirip dengan S*msung Galaxy S5. Candybar dengan penutup belakang berbintik-bintik. Navigasi terdiri dari 3 tombol sentuh; menu, home dan back. Sayangnya tidak ada lampu indikatornya. Tombol volume berada di sebelah kiri, tombol power sebelah kanan di bawah colokan USB. Jack earphone berada di atas, mic berada di bawah. Speaker depan berjejer dengan kamera depan VGA. Kamera belakang 2MP. Speaker yang lumayan keras dan enak didengar berada di bawah belKang.

OS
S4+ sudah dibekali dengan Android Kitkat 4.4.2 dapat dilihat di about phone dan build.prop.

Dapur Pacu
S4+ dibekali dengan internal 4G, Mediatek 6572 1000Mb dual core dan Ram 500Mb. Dengan minimnya internal, procesor dan ram tidak membuat S4+ berjalan lambat saat diinstal banyak aplikasi, terbukti dengan sisa pemakaian Ram rata2 150Mb.

Interface
Tidak seperti Galaxy S5 dengan bar transparan, S4+ hadir dengan bar masih hitam seperti JB. Sms lebih menarik dengan hadirnya menu untuk ubah background percakapan dan banyak emoticon dengan menggunakan papan ketik AOSP. Menu setting juga ditambah dengan Home berfungsi untuk membuat default launcher.

Dengan harga 700an ribu S4+ sudah sangat memuaskan saya dengan adanya kamera depan belakang, Kitkat.

Bug yang saya temukan adalah tidak bisa berbagi file .apk melalui bluetooth. Masih bisa diakali dengan me-rename menjadi .mp3 ato .jpg.

Sampe saat ini saya masih berusaha untuk membuat backup stock rom, supaya bisa dicustom.

JUMLAH PRESIDEN INDONESIA ADA 8 ORANG

Bila anda ditanya berapakah jumlah presiden yang pernah memimpin Indonesia? MUNGKIN masih banyak dari anda yang menjawab bahwa Indonesia hingga saat ini baru dipimpin oleh enam presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hal itu ternyata keliru. Lho kok bisa? menurut catatan sejarah, Indonesia hingga saat ini sebenarnya sudah dipimpin oleh delapan presiden. Lalu siapa dua orang lagi yang pernah memimpin Indonesia?
Ternyata eh ternyata dua tokoh yang terlewat itu adalah Mr.Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat. Keduanya tidak disebut, bisa karena alpa, tetapi mungkin juga disengaja. Sjafruddin Prawiranegara pernah tercatat sebagai Pemimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) ketika Presiden Soekarno dan Moh. Hatta ditangkap Belanda pada awal agresi militer kedua, sedangkan Mr. Assaat adalah Presiden RI saat republik ini menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (1949).
Seperti yang tercatat dalam sejarah nasional, Pada tanggal 19 Desember 1948, saat Belanda melakukan agresi militer II dengan menyerang dan menguasai ibu kota RI yang saat itu berada di Yogyakarta, mereka berhasil menangkap dan menahan Presiden Soekarno, Moh. Hatta, serta para pemimpin Indonesia lainnya untuk kemudian diasingkan ke Pulau Bangka. Kabar penangkapan terhadap Soekarno dan para pemimpin Indonesia itu terdengar oleh Sjafrudin Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan sedang berada di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Guna mengisi kekosongan kekuasaan, Sjafrudin mengusulkan dibentuknya pemerintahan darurat untuk meneruskan pemerintah RI. Padahal, saat itu Soekarno - Hatta mengirimkan telegram berbunyi, "Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu Kota Jogjakarta. Djika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".
Namun saat itu telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatra Mr. T.M. Hasan menyetujui usul itu "demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara".
Pada 22 Desember 1948, di Halaban, sekitar 15 km dari Payakumbuh, PDRI "diproklamasikan" . Sjafruddin duduk sebagai ketua/presiden merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri, ad. interim. Kabinatenya dibantu Mr. T.M. Hasan, Mr. S.M. Rasjid, Mr. Lukman Hakim, Ir. Mananti Sitompul, Ir. Indracahya, dan Marjono Danubroto. Adapun Jenderal Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang.
Sjafruddin menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia.
Mr. Assaat
Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain.
Karena Soekarno dan Moh. Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia.
Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan.
Berdasarkan catatan sejarah diatas, dengan demikian, SBY adalah presiden RI yang ke-8. Urutan Presiden RI adalah sebagai berikut: Soekarno (diselingi oleh Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat), Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono
Tanggal 21 Agustus 2014 MK sudah menetapkan bahwa menolak semua gugatan dari pasangan Capres cawapres no urut 1 dan sekaligus memutuskan bahwa presiden terpilih RI adalah Joko Widodo dan Yusuf Kalla.
Sumber: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_Presiden_Indonesia, https://m.facebook.com/ilmu2nesker/posts/159320034247996, http://ijrsh.files.wordpress.com/2008/10/presiden-wakil-presiden-indonesia-sepanjang-masa.gif

Membuat Simbol X-bar di Ms Word

Saat sibuk menyusun skripsi saya malah dibuat pusing dengan tidak ketemunya simbol x-bar. Simbol ini adalah simbol dari Mean atau rata-rata. Nyari di menu Insert - Symbol tidak ketemu malah yang keluar banyak banget simbol2 aneh yang saya memang tidak paham, di Insert Equation malah tidak aktif.

Browsing dan akhirnya ketemu cara untuk dapat membuat simbol ini:

Pertama, tekan CTRL + F9 dan akan muncul seperti ini:
Kedua, ketik "eq \o(X," dan hasilnya akan seperti ini:
Ketiga, setelah koma itu insert symbol overscore seperti bagian yg diblok ini:
Keempat, blog simbol overscore, klik kanan dan pilih font
Kelima, pilih karakter spacing atau advance pada kotak dialog. Position diganti Raise by 1 pt. Hasilnya seperti ini:
Terakhir, memang belum terlihat perubahan. Blok semua simbol tadi, klik kanan dan pilih Toggle Field Codes
Oke, sudah jadi.

Semoga bermanfaat.



Sumber: CARA KEREN BIKIN SIMBOL X-BAR DI MS. WORD